Para pejabat AS mengatakan bahwa rezim komunis Tiongkok telah membangun sebuah prototipe jet tempur siluman. Namun mereka juga mengatakan bahwa rezim tidak akan dapat menggunakannya selama beberapa tahun, menurut AFP dan laporan lainnya pada Rabu (5/1).
Gambar yang dipublikasikan online menunjukkan prototipe pesawat tempur siluman telah selesai dan tes sedang diselesaikan di Tiongkok minggu ini.
Pada halaman depan Wall Street Journal, surat kabar itu menerbitkan gambar pesawat J-20.
“Foto yang pernah saya lihat tampak asli,” kata Gareth Jennings, editor di Jane’s Defence Weekly, kepada Journal.
Namun, benar-benar menggunakan pesawat itu adalah cerita lain, ia menambahkan.
“Fakta bahwa roda depannya tidak menyentuh tanah dalam sebuah foto menunjukkan bahwa pesawat ini sedang dalam kecepatan tinggi saat tes, yang biasanya berarti tes penerbangan segera setelah itu. Semua kabar yang kita dengar bahwa ini bisa terjadi dalam waktu beberapa minggu berikutnya,” katanya kepada surat kabar.
Analis lain setuju dengan penilaian Jennings. Dennis Blasko, seorang ahli militer Tiongkok, mengatakan kepada AFP bahwa menyelesaikan pembuatan pesawat akan “mengambil kemungkinan jauh lebih lama dari apa yang sebagian besar pengamat luar perkiraan.”
Wakil Laksamana David Dorsett memiliki pendapat yang sama dan mengatakan kepada Reuters bahwa “mengembangkan kemampuan pesawat siluman dengan prototipe dan kemudian mengintegrasikannya ke sebuah lingkungan pertempuran akan memakan waktu.”
Foto-foto tersebut kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran Amerika Serikat dan negara-negara Asia Pasifik seperti Jepang dan Korea Selatan tentang himpunan kekuatan militer Tiongkok. Beberapa bulan lalu, muncul laporan bahwa Tiongkok mengembangkan rudal balistik jarak jauh yang bisa menghantam jatuh kapal pesawat Angkatan Laut.
Namun, jika prototipe tersebut selesai, para pejabat mengatakan bahwa pesawat J-20 tersenut akan menyaingi pesawat F-22 Raptor yang dibangun AS, sebuah pesawat tempur generasi kelima.
Quote:
Quote: Quote:
Quote: Quote: |
0 comments:
Posting Komentar